Headlines News :

Minggu, 13 Juni 2010

Studi kasus

BAB I PENDAHULUAN A. latar Belakang Masalah Keberhasilan belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak. Tapi sikap , kebiasaan, keterampilan belajar serta kedesiplinan mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Ada tidaknya hambatan dalam belajar merupakan hal yang juga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar .oleh karena itu ,merupakan tindakan yang arif apabila guru memberikan motivasi dan mengupayakan. Agar siswa sendiri berupaya untuk memiliki sikap, kebiasaan belajar dan terutama dalam masalah kedisiplinan masuk sekolah dengan baik. sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Keterampilan belajar yang memadai, menjaga kedisiplinan sekolah serta berusaha menghindari atau mengatasi hambatan-hambatan belajar. Dalam menyelesaikan masalah antara siswa yang satu dengan siswa yang lain adalah berbeda, karena siswa memiliki latar belakang yang berbeda. Untuk memerlukan sebuah penelitian yang cukup memadai dan menggunakan metode yang sesuai dengan latar belakang siswa tersebut. Beranjak dari hal tersebut bahwa guru sebagai pelaksana utama dari kegiatan belajar-mengajar peerlu kiranya untuk mengetahui dan memahami keadaan dan kondisi siswa/I-nya sehingga nantinya seorang pendidik tidaklah harus memvonis siswa itu berkemamapuan rendah, malas,tidak mau belajar, tidak disiplin ,sering telat Dsb.pada dasarnya yang menghambat ketidakefisienan siswa adalah ketidaksesuaian antara beberapa faktor seperti psykis yang ada pada siswa serta lingkungan sekitranya, baik dalam sekolah maupun keluarga.Hal ini disebabkan oleh berbgai hal yang sangat tidak mendukung. Maka peran tenaga pendidik disinin adalah untuk menanam dan memupuk siswa/I agar mereka yang mendapat kendala atau permasalahan di beri solusi dan bimbingan seoptimal mungkin agar didapat keberhasilan oleh anak didik. Untuk itulah disinsi penulis mencoba untuk menganalisis dari salah satu sample siswa terhadap ketidakdisiplinan dalam mwmatuhi peraturan sekolah. B. Tujuan Study Kasus a. Tujuan Umum 1. Mengenal dan memahami keadaan siswa yang bermasalah 2. Mengadakan interprestasi, analisis dan diagnosis tentang tingkah laku dan pergaulan siswa. 3. Melatih siswa untuk mengetahui dan memahami tentang pentingnya kedisiplinan. Mengarahkan siswa pada jalur pemikiran dan langkah yang pisitif serta jernih dalam mendapatkan sesuatu. Terutama dalam keinginan mendapatkan keberhasilan dalam belajar. 4. Melatih Guru maupun calon Guru untuk profesional yang memiliki pola piker alami dan analisis terhadap anak didik di bawah bimbingannya. b. Tujuan Khusus 1. Melatih calon guru untuk berfungsi sebagai pendidik dan bukan sebagai yenaga pengajar saja 2. Melatih calon guru agar dapat berfikir secara analisis dan mampu dalam menangani kasus ataupun mengadakan konseling. C. Alasan Pemilihan Siswa Sesiau dengan ketentuan Bimbingan dan Penyuluhan (BP), bimbingan diberikan kepada siswa yang cenderung berlaku masa bodoh akan kehadirannya di sekolah, seperti seenaknya masuk disekolah, serta melalukan hal-hal yang negatif, dan berlaku kurang baik kepada lingkungannya disekolah. Oleh karena itu obyek dalam study kasus ini memilih salah satu siswa yang memiliki masalah seperti dibawah ini : 1. Siswa tersebut sering datang terlambat. 2. Siswa tersebut sering keluar di tengah-tengah KBM 3. Ketika pergantian jam pelajaran sering melakukan sesuatu diluar kewajaran 4. Suka tidur dikelas 5. Prestasinya kurang baik 6. Meremehkan pelajaran yang disampaikan guru 7. Melakukan tindakan yang mengganggu temannya belajar. D. Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data atau informasi yang maksimal, memenuhi syarat dan mencapai kevalidan, maka dalam penggalian data-data terhadap study kasus ini mempergunakan beberapa metode yakni sebagai berikut : a. Observasi Pangamatan pada siswa dilaksanakan pada saat jam-jam masuk sekolah dan berlangsungnya KBM pada jam pertama.tentang tepat atau tidaknya masuk kelas dan bagaimana dia merespon pelajaran yang diberikan oleh guru. b. Interview Untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya tentang anak tersebut pengambilan data kami laksanakan melalui teknis wawancara dari beberapa pihak diantaranya Tanya jawab dengan : 1. Guru BP/BK Madrasah 2. Wali kelas siswa yang bersangkutan. 3. Beberapa guru yang dapat memberikan informasi /masukan 4. Siswa yang bersangkutan 5. Teman dekatnya BAB II MENGENAL SISWA A. Identitas Siswa I 1. Nama : Nur Fatihin 2. Jenis Kelamin : laki- laki 3. Tempat Tanggal Lahir : Jombang, 20 oktober 1994 4. Agama : Islam 5. Suku Bangsa : Jawa 6. Sekolah : MA Al-Anwar Paculgowang Jombang 7. Kelas/Program : 1C. MA 8. Alamat : Gebang Malang Diwek Jombang B. Latar Belakang Keluarga 1. Ayah a. Nama : M.Nadhib b. Tampat Tanggal Lahir : – c. Agama : Islam d. Suku Bangsa : Jawa e. Pendidikan Terakhir : SD f. Pekerjaan : Wiraswasta g. Penghasilan Perbulan : – h. Alamat : Gebang Malang Diwek Jombang 2. Ibu Nama : Sunafiyah Tampat Tanggal Lahir : – Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan Terakhir : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan Perbulan : – Alamat : Gebang Malang Diwek Jombang E. Jumlah Saudara Kandung Saudara Kandung : 3 (tiga) Laki-Laki : – Perempuan : – Anak Ke- : 2 (Dua) F. KEADAAN JASMANI DAN KESEHATAN a. Keadaan Jasmani Tinggi Badan : 155 Cm Berat Badan : 40 Kg b. Keadaan Kesehatan Penyakit yang Sering Diderita: Tidak Ada G. Riwayat Pendidikan a. Umur Masuk Sekolah TK : - MI : 6 Tahun MTs : 12 Tahun Aliyah : 15 Tahun b. Nilai Mata Pelajaran Nilai Pelajaran Tertinggi : Nilai Pelajaran Terendah : C. Identitas Siswa II 1. Nama : m.khamim 2. Jenis Kelamin : laki- laki 3. Tempat Tanggal Lahir : Jombang, 12 oktober 1992 4. Agama : Islam 5. Suku Bangsa : Jawa 6. Sekolah : MA Al-Anwar Paculgowang Jombang 7. Kelas/Program : 1 C.MA 8. Alamat : jl.sudirman Rt/Rw 04/06 jogoroto Diwek Jombang D. Latar Belakang Keluarga 1. Ayah a. Nama : Afnan b. Tampat Tanggal Lahir : – c. Agama : Islam d. Suku Bangsa : Jawa e. Pendidikan Terakhir : SD f. Pekerjaan : Petani g. Penghasilan Perbulan : – h. Alamat : Ngoro Jombang 2. Ibu Nama : Siti Kamilah Tampat Tanggal Lahir : – Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan Terakhir : MA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan Perbulan : – a. Alamat : Ngoro Jombang H. Jumlah Saudara Kandung Saudara Kandung : 5 (lima) Laki-Laki : – Perempuan : – Anak Ke- : 2 (lima) I. KEADAAN JASMANI DAN KESEHATAN a. Keadaan Jasmani Tinggi Badan : 156 Cm Berat Badan : 49 Kg b. Keadaan Kesehatan Penyakit yang Sering Diderita : Demam J. Riwayat Pendidikan a. Umur Masuk Sekolah TK : 4 Tahun MI : 6 Tahun MTs : 12 Tahun Aliyah : 15 Tahun b. Nilai Mata Pelajaran Nilai Pelajaran Tertinggi : Nilai Pelajaran Terendah : E. Identitas Siswa III 1. Nama : Fatimatu Zuhriyah 2. Jenis Kelamin : perempuan 3. Tempat Tanggal Lahir : Jombang , 22 desember 1994 4. Agama : Islam 5. Suku Bangsa : Jawa 6. Sekolah : MA Al-Anwar Paculgowang Jombang 7. Kelas/Program : 1B MA 8. Alamat : tembelang Jombang F. Latar Belakang Keluarga 1. Ayah a. Nama : M.Imron b. Tampat Tanggal Lahir : – c. Agama : Islam d. Suku Bangsa : Jawa e. Pendidikan Terakhir : Mts f. Pekerjaan : Wiraswasta g. Penghasilan Perbulan : – h. Alamat : Tembelang Jombang 2. Ibu Nama : Muzayanah Tampat Tanggal Lahir : – Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan Terakhir : MI Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan Perbulan : – Alamat : Tembelang Jombang K. Jumlah Saudara Kandung Saudara Kandung : 2 (Dua) Laki-Laki : – Perempuan : – Anak Ke- : 1 (Satu) L. KEADAAN JASMANI DAN KESEHATAN a. Keadaan Jasmani Tinggi Badan : 140 Cm Berat Badan : 45 Kg b. Keadaan Kesehatan Penyakit yang Sering Diderita: Tidak Ada M. Riwayat Pendidikan a. Umur Masuk Sekolah TK : - MI : 6 Tahun MTs : 12 Tahun Aliyah : 15 Tahun b. Nilai Mata Pelajaran Nilai Pelajaran Tertinggi : Nilai Pelajaran Terendah : Sintesis Keadaan Klien Setelah penulis mengadakan pengamatan dan wawancara terhadap 3 (tiga) klien di atas, maka penulis mengambil beberapa penyataan bahwa: 1. Problem klien pertama ialah sibuk dengan kegiatan di rumah. 2. Problem klien kedua ialah telalu sibuk dengan kegiatan pondok. 3. Problem klien ketiga ialah terlalu banyak bermain. BAB III DIAGNOSA DAN TERAPI Permasalahan yang dihadapi 1. Pada saat proses belajar mengajar, sering bersikap tidak aktif, cuek, dan tidak memperhatikan. 2. Tidak termotivasi 3. Bersikap malas 4. Kurang percaya diri 5. Khusus klien ketiga, sering memprovokasi pera temannya ke hal yang kurang baik. Penyebab utama masalah 1. Para klien kurang memahami dasar mata pelajaran, terutama pelajaran yang mereka anggap berat. 2. Para klien tidak bisa memotivasi diri mereka sendiri 3. Khusus klien pertama dan ketiga, kurangnya perhatian orang tua terhadap mereka Penyelesaian masalah Sebagaimana penulis paparkan tersebut, ada beberapa factor dominan yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan pada klien, yang seharusnya diperbaiki. untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa, maka penuis mengemukakan beberapa solusi alternatif bagi pemecahan masalah-masalah yang harus dilakukan oleh beberapa pihak adalah: 1. saran bagi siswa (klien) a. siswa diharapkan, lebih rajin dalam belajar untuk meningkatkan prestasi. b. sebaiknya siswa mau belajar memotivasi diri untuk lebih giat belajar, karena semua itu untuk kebaikan dirinya sendiri c. berkonssultasi dengan guru wali kelas dan orang tua atau teman yang enak diajak diskusi agar dapat memberikan motivasi positif bagi kemjuannya. d. banyak mengulang pelajaran dasar e. robahlah prilaku propokasi negatif kepositif 2. Saran bagi guru a. sebainya, guru lebih teliti terhadap kepribadian siswa masing-masing. b. Diharapkan, guru tidak lelah memberikan motivasi terhadap siswa. c. Diharapkan, guru mengadakan pendekatan terhadap siswa agar siswa merasa diperhatikan. f. Guru berkordinasi dengan orang tua tentang masalah anak didik d. Guru berkordinasi dengan guru BP untuk mengatasi masalah siswa terkait e. Guru mengecek kemampuan pelajaran dasar siswa 3. Saran bagi orang a. Seharusnya orang tua mau dan tidak lelah memberikan motivasi kepada anak untuk mencapai cita-citanya b. Seharusnya orang tua dapat membangun komunikasi yang kondusif dan bekerjasama dengan guru c. Diharapkan, orang tua senantiasa membingbing dan mengarahkan anak untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Dari uraian- uraian yang dikemukakan diatas tentunya dapat kita ambil kesimpulan bahwa : 1. Masalah yang ada penyebabnya bukan hanya pada diri siswa tapi juga mempunyai keterkaitan mata rantai yang cukup kuat terutama kesibukan tugas atau terlalu banyak pelajaran. Begitu juga masalah yang dihadapi. 2. Tidak sukanya siswa terhadap pelajaran dikarenakan pelajaran dasarnya kurang menguasai, sehingga siswa melampiaskannya terhadap perkara yang ia sukai terutama bermain, ganggu teman, tidur-tiduran, curat-coret kertas dan lain-lain. B. Saran-Saran Untuk menyelesaikan masalah yng terjadi maka kerjasama yang baik antara pihak orang tua dan sekolah sangat diperlukan dalam rangka terlaksananya proses belajar mengajar yang baik sehingga tujuan pendidikan yang dicita-citakan membentuk kepribadian baik moral moral maupun intelektual dapat berjalan dengan baik. Untuk itu penulis mencoba memberikan sedikit saran yang mungkin dapat digunakan ketika permasalahan yang sama. Yaitu: 1. Seorang guru hendaknya tidak member materi saja, tetapi lebih dari itu guru berperan sebagai orang tua siswa disekolah dan bisa menyesuaikan metode yang disampaikan pada siswa-siswinya agar tidak ada kejutan. 2. Bagi orang tua siswa diharapkan tidak hanya memberikan motivasi dan perhatin pada anaknya tapi juga harus bersikap terbuka memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih sekolah atau jurusan yang mereka sukai. 3. Siswa hendak bisa membagi waktu, dan jangan malu-malu untuk bertanya tentang pelajaran dasar karena dri situlah akar kemalasan dalam menghadapi pelajaran yang disukai. Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga laporan ini dapat bermangfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. i. BAB I PENDAHULUAN A. latar Belakang Masalah Keberhasilan belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak. Tapi sikap , kebiasaan, keterampilan belajar serta kedesiplinan mempunyai andil yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Ada tidaknya hambatan dalam belajar merupakan hal yang juga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar .oleh karena itu ,merupakan tindakan yang arif apabila guru memberikan motivasi dan mengupayakan. Agar siswa sendiri berupaya untuk memiliki sikap, kebiasaan belajar dan terutama dalam masalah kedisiplinan masuk sekolah dengan baik. sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Keterampilan belajar yang memadai, menjaga kedisiplinan sekolah serta berusaha menghindari atau mengatasi hambatan-hambatan belajar. Dalam menyelesaikan masalah antara siswa yang satu dengan siswa yang lain adalah berbeda, karena siswa memiliki latar belakang yang berbeda. Untuk memerlukan sebuah penelitian yang cukup memadai dan menggunakan metode yang sesuai dengan latar belakang siswa tersebut. Beranjak dari hal tersebut bahwa guru sebagai pelaksana utama dari kegiatan belajar-mengajar peerlu kiranya untuk mengetahui dan memahami keadaan dan kondisi siswa/I-nya sehingga nantinya seorang pendidik tidaklah harus memvonis siswa itu berkemamapuan rendah, malas,tidak mau belajar, tidak disiplin ,sering telat Dsb.pada dasarnya yang menghambat ketidakefisienan siswa adalah ketidaksesuaian antara beberapa faktor seperti psykis yang ada pada siswa serta lingkungan sekitranya, baik dalam sekolah maupun keluarga.Hal ini disebabkan oleh berbgai hal yang sangat tidak mendukung. Maka peran tenaga pendidik disinin adalah untuk menanam dan memupuk siswa/I agar mereka yang mendapat kendala atau permasalahan di beri solusi dan bimbingan seoptimal mungkin agar didapat keberhasilan oleh anak didik. Untuk itulah disinsi penulis mencoba untuk menganalisis dari salah satu sample siswa terhadap ketidakdisiplinan dalam mwmatuhi peraturan sekolah. B. Tujuan Study Kasus a. Tujuan Umum 1. Mengenal dan memahami keadaan siswa yang bermasalah 2. Mengadakan interprestasi, analisis dan diagnosis tentang tingkah laku dan pergaulan siswa. 3. Melatih siswa untuk mengetahui dan memahami tentang pentingnya kedisiplinan. Mengarahkan siswa pada jalur pemikiran dan langkah yang pisitif serta jernih dalam mendapatkan sesuatu. Terutama dalam keinginan mendapatkan keberhasilan dalam belajar. 4. Melatih Guru maupun calon Guru untuk profesional yang memiliki pola piker alami dan analisis terhadap anak didik di bawah bimbingannya. b. Tujuan Khusus 1. Melatih calon guru untuk berfungsi sebagai pendidik dan bukan sebagai yenaga pengajar saja 2. Melatih calon guru agar dapat berfikir secara analisis dan mampu dalam menangani kasus ataupun mengadakan konseling. C. Alasan Pemilihan Siswa Sesiau dengan ketentuan Bimbingan dan Penyuluhan (BP), bimbingan diberikan kepada siswa yang cenderung berlaku masa bodoh akan kehadirannya di sekolah, seperti seenaknya masuk disekolah, serta melalukan hal-hal yang negatif, dan berlaku kurang baik kepada lingkungannya disekolah. Oleh karena itu obyek dalam study kasus ini memilih salah satu siswa yang memiliki masalah seperti dibawah ini : 1. Siswa tersebut sering datang terlambat. 2. Siswa tersebut sering keluar di tengah-tengah KBM 3. Ketika pergantian jam pelajaran sering melakukan sesuatu diluar kewajaran 4. Suka tidur dikelas 5. Prestasinya kurang baik 6. Meremehkan pelajaran yang disampaikan guru 7. Melakukan tindakan yang mengganggu temannya belajar. D. Metode Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data atau informasi yang maksimal, memenuhi syarat dan mencapai kevalidan, maka dalam penggalian data-data terhadap study kasus ini mempergunakan beberapa metode yakni sebagai berikut : a. Observasi Pangamatan pada siswa dilaksanakan pada saat jam-jam masuk sekolah dan berlangsungnya KBM pada jam pertama.tentang tepat atau tidaknya masuk kelas dan bagaimana dia merespon pelajaran yang diberikan oleh guru. b. Interview Untuk mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya tentang anak tersebut pengambilan data kami laksanakan melalui teknis wawancara dari beberapa pihak diantaranya Tanya jawab dengan : 1. Guru BP/BK Madrasah 2. Wali kelas siswa yang bersangkutan. 3. Beberapa guru yang dapat memberikan informasi /masukan 4. Siswa yang bersangkutan 5. Teman dekatnya BAB II MENGENAL SISWA A. Identitas Siswa I 1. Nama : Nur Fatihin 2. Jenis Kelamin : laki- laki 3. Tempat Tanggal Lahir : Jombang, 20 oktober 1994 4. Agama : Islam 5. Suku Bangsa : Jawa 6. Sekolah : MA Al-Anwar Paculgowang Jombang 7. Kelas/Program : 1C. MA 8. Alamat : Gebang Malang Diwek Jombang B. Latar Belakang Keluarga 1. Ayah a. Nama : M.Nadhib b. Tampat Tanggal Lahir : – c. Agama : Islam d. Suku Bangsa : Jawa e. Pendidikan Terakhir : SD f. Pekerjaan : Wiraswasta g. Penghasilan Perbulan : – h. Alamat : Gebang Malang Diwek Jombang 2. Ibu Nama : Sunafiyah Tampat Tanggal Lahir : – Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan Terakhir : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan Perbulan : – Alamat : Gebang Malang Diwek Jombang E. Jumlah Saudara Kandung Saudara Kandung : 3 (tiga) Laki-Laki : – Perempuan : – Anak Ke- : 2 (Dua) F. KEADAAN JASMANI DAN KESEHATAN a. Keadaan Jasmani Tinggi Badan : 155 Cm Berat Badan : 40 Kg b. Keadaan Kesehatan Penyakit yang Sering Diderita: Tidak Ada G. Riwayat Pendidikan a. Umur Masuk Sekolah TK : - MI : 6 Tahun MTs : 12 Tahun Aliyah : 15 Tahun b. Nilai Mata Pelajaran Nilai Pelajaran Tertinggi : Nilai Pelajaran Terendah : C. Identitas Siswa II 1. Nama : m.khamim 2. Jenis Kelamin : laki- laki 3. Tempat Tanggal Lahir : Jombang, 12 oktober 1992 4. Agama : Islam 5. Suku Bangsa : Jawa 6. Sekolah : MA Al-Anwar Paculgowang Jombang 7. Kelas/Program : 1 C.MA 8. Alamat : jl.sudirman Rt/Rw 04/06 jogoroto Diwek Jombang D. Latar Belakang Keluarga 1. Ayah a. Nama : Afnan b. Tampat Tanggal Lahir : – c. Agama : Islam d. Suku Bangsa : Jawa e. Pendidikan Terakhir : SD f. Pekerjaan : Petani g. Penghasilan Perbulan : – h. Alamat : Ngoro Jombang 2. Ibu Nama : Siti Kamilah Tampat Tanggal Lahir : – Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan Terakhir : MA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan Perbulan : – a. Alamat : Ngoro Jombang H. Jumlah Saudara Kandung Saudara Kandung : 5 (lima) Laki-Laki : – Perempuan : – Anak Ke- : 2 (lima) I. KEADAAN JASMANI DAN KESEHATAN a. Keadaan Jasmani Tinggi Badan : 156 Cm Berat Badan : 49 Kg b. Keadaan Kesehatan Penyakit yang Sering Diderita : Demam J. Riwayat Pendidikan a. Umur Masuk Sekolah TK : 4 Tahun MI : 6 Tahun MTs : 12 Tahun Aliyah : 15 Tahun b. Nilai Mata Pelajaran Nilai Pelajaran Tertinggi : Nilai Pelajaran Terendah : E. Identitas Siswa III 1. Nama : Fatimatu Zuhriyah 2. Jenis Kelamin : perempuan 3. Tempat Tanggal Lahir : Jombang , 22 desember 1994 4. Agama : Islam 5. Suku Bangsa : Jawa 6. Sekolah : MA Al-Anwar Paculgowang Jombang 7. Kelas/Program : 1B MA 8. Alamat : tembelang Jombang F. Latar Belakang Keluarga 1. Ayah a. Nama : M.Imron b. Tampat Tanggal Lahir : – c. Agama : Islam d. Suku Bangsa : Jawa e. Pendidikan Terakhir : Mts f. Pekerjaan : Wiraswasta g. Penghasilan Perbulan : – h. Alamat : Tembelang Jombang 2. Ibu Nama : Muzayanah Tampat Tanggal Lahir : – Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan Terakhir : MI Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Penghasilan Perbulan : – Alamat : Tembelang Jombang K. Jumlah Saudara Kandung Saudara Kandung : 2 (Dua) Laki-Laki : – Perempuan : – Anak Ke- : 1 (Satu) L. KEADAAN JASMANI DAN KESEHATAN a. Keadaan Jasmani Tinggi Badan : 140 Cm Berat Badan : 45 Kg b. Keadaan Kesehatan Penyakit yang Sering Diderita: Tidak Ada M. Riwayat Pendidikan a. Umur Masuk Sekolah TK : - MI : 6 Tahun MTs : 12 Tahun Aliyah : 15 Tahun b. Nilai Mata Pelajaran Nilai Pelajaran Tertinggi : Nilai Pelajaran Terendah : Sintesis Keadaan Klien Setelah penulis mengadakan pengamatan dan wawancara terhadap 3 (tiga) klien di atas, maka penulis mengambil beberapa penyataan bahwa: 1. Problem klien pertama ialah sibuk dengan kegiatan di rumah. 2. Problem klien kedua ialah telalu sibuk dengan kegiatan pondok. 3. Problem klien ketiga ialah terlalu banyak bermain. BAB III DIAGNOSA DAN TERAPI Permasalahan yang dihadapi 1. Pada saat proses belajar mengajar, sering bersikap tidak aktif, cuek, dan tidak memperhatikan. 2. Tidak termotivasi 3. Bersikap malas 4. Kurang percaya diri 5. Khusus klien ketiga, sering memprovokasi pera temannya ke hal yang kurang baik. Penyebab utama masalah 1. Para klien kurang memahami dasar mata pelajaran, terutama pelajaran yang mereka anggap berat. 2. Para klien tidak bisa memotivasi diri mereka sendiri 3. Khusus klien pertama dan ketiga, kurangnya perhatian orang tua terhadap mereka Penyelesaian masalah Sebagaimana penulis paparkan tersebut, ada beberapa factor dominan yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan pada klien, yang seharusnya diperbaiki. untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa, maka penuis mengemukakan beberapa solusi alternatif bagi pemecahan masalah-masalah yang harus dilakukan oleh beberapa pihak adalah: 1. saran bagi siswa (klien) a. siswa diharapkan, lebih rajin dalam belajar untuk meningkatkan prestasi. b. sebaiknya siswa mau belajar memotivasi diri untuk lebih giat belajar, karena semua itu untuk kebaikan dirinya sendiri c. berkonssultasi dengan guru wali kelas dan orang tua atau teman yang enak diajak diskusi agar dapat memberikan motivasi positif bagi kemjuannya. d. banyak mengulang pelajaran dasar e. robahlah prilaku propokasi negatif kepositif 2. Saran bagi guru a. sebainya, guru lebih teliti terhadap kepribadian siswa masing-masing. b. Diharapkan, guru tidak lelah memberikan motivasi terhadap siswa. c. Diharapkan, guru mengadakan pendekatan terhadap siswa agar siswa merasa diperhatikan. f. Guru berkordinasi dengan orang tua tentang masalah anak didik d. Guru berkordinasi dengan guru BP untuk mengatasi masalah siswa terkait e. Guru mengecek kemampuan pelajaran dasar siswa 3. Saran bagi orang a. Seharusnya orang tua mau dan tidak lelah memberikan motivasi kepada anak untuk mencapai cita-citanya b. Seharusnya orang tua dapat membangun komunikasi yang kondusif dan bekerjasama dengan guru c. Diharapkan, orang tua senantiasa membingbing dan mengarahkan anak untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi BAB IV PENUTUP A.Kesimpulan Dari uraian- uraian yang dikemukakan diatas tentunya dapat kita ambil kesimpulan bahwa : 1. Masalah yang ada penyebabnya bukan hanya pada diri siswa tapi juga mempunyai keterkaitan mata rantai yang cukup kuat terutama kesibukan tugas atau terlalu banyak pelajaran. Begitu juga masalah yang dihadapi. 2. Tidak sukanya siswa terhadap pelajaran dikarenakan pelajaran dasarnya kurang menguasai, sehingga siswa melampiaskannya terhadap perkara yang ia sukai terutama bermain, ganggu teman, tidur-tiduran, curat-coret kertas dan lain-lain. B. Saran-Saran Untuk menyelesaikan masalah yng terjadi maka kerjasama yang baik antara pihak orang tua dan sekolah sangat diperlukan dalam rangka terlaksananya proses belajar mengajar yang baik sehingga tujuan pendidikan yang dicita-citakan membentuk kepribadian baik moral moral maupun intelektual dapat berjalan dengan baik. Untuk itu penulis mencoba memberikan sedikit saran yang mungkin dapat digunakan ketika permasalahan yang sama. Yaitu: 1. Seorang guru hendaknya tidak member materi saja, tetapi lebih dari itu guru berperan sebagai orang tua siswa disekolah dan bisa menyesuaikan metode yang disampaikan pada siswa-siswinya agar tidak ada kejutan. 2. Bagi orang tua siswa diharapkan tidak hanya memberikan motivasi dan perhatin pada anaknya tapi juga harus bersikap terbuka memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih sekolah atau jurusan yang mereka sukai. 3. Siswa hendak bisa membagi waktu, dan jangan malu-malu untuk bertanya tentang pelajaran dasar karena dri situlah akar kemalasan dalam menghadapi pelajaran yang disukai. Akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga laporan ini dapat bermangfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. i.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH

 
Support : Creating Website | Fais | Tbi.Jmb
Copyright © 2011. Moh. Faishol Amir Tbi - All Rights Reserved
by Creating Website Published by Faishol AM
Proudly powered by Blogger