Headlines News :

Minggu, 29 September 2013

Aliran Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teori ekonomi pertama lahir karena adanya kenyataan yang dialmi manusia selama hidupnya dan diketahui dari semulanya, tetapi baru kemudian masuk kedalam keinsyafan ilmiah. Ekonomi sebagai ilmu bertugas mengumpulkan, mengklasifir serta mensistimatisir pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa ekonomi, oleh karena itu alian-aliran ekonomi mencoba menemukan sebab-sebab pertumbuhan pendapatan nasional dan proses pertumbuhannya. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Pemikir aliran-aliran pada masa lalu ? 2. Ada berapa aliran dalam ilmu ekonomi ? 3. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala bagi aliran-aliran ? C. Tujuan 1. Untuk memahami aliran-aliran dalam pemikiran Ekonomi. 2. Untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokohnya. 3. Untuk mengetahui tentang ide-ide pemikirnya. BAB II I S I A. Sejarah Pemikiran Teori Ekonomi Dalam pemikiran teori ekonomi berusaha untuk mempelajarinya dalam perkembangan pandangan-pandangan ahli ekonomi yang disusun menjadi teori ekonomi. Dan kemudian dari pada itu muncullah aliran-aliran yang ingin mencoba menemukan sebab-sebab pertumbuhan pendapatan nasional dan proses pertumbuhannya. Adapun aliran-aliran ekonomi adalah : 1. Aliran Pra Klasik Dalam aliran ini dibagi menjadi 4, adalah : Zaman Yunani Kuno a. Plato Plato adalah seorang filsuf, dalam membicarakan ekonomi muncullah pemikirannya yang mengenai tentang keadilan didalam suatu negara yang ideal. Menurutnya pekerjaan manusia dibedakan menjadi tiga, dan juga pembagian kerja memberikan keuntungan baik bagi pengusaha maupun pekerja. b. Aristoteles Dia adalah muridnya Plato. Adapun pendapatnya yaitu : • Uang mempunyai fungsi sebagai alat tukar, pengukur nilai dan menimbun kekayaan. • Membedakan antara oikonomia (peraturan rumah tangga) dan chrematistic (peraturan tukar menukar) • Dan juga membungakan uang tidak dibenarkan c. Xenophon Dia adalah seorang yang menciptakan kata ekonomi yaitu oikos yang artinya rumah tangga dan nomos artinya aturan, norma. Dan didalam bukunya juga yang sangat terkenal yang berisi tentang "Pemanfaatan potensi Alam" yang berguna meningkatkan pendapatan negara dengan melalui jalur perdagangan dan pajak. Kaum Skolastik Aliran ini menekankan kuatnya hubungan ekonomi dengan etika dan keadilan. Tokoh-tokohnya yaitu : a. St. Albertus Magnus Ia berpendapat bahwa harga sesuatu barang seharusnya sama dengan biaya dan tenaga untuk membuat barang. b. Thomas Aquinas Dia adalah seorang filsuf dan juga teolog dari Italia. Menurut pandangannya bahwa pungutan bunga dapat dibebankan pada transaksi pinjam uang sebagai modal usaha dan juga sewa tanah. Kaum Merkantilis Merkantilis berkembang pada abad 15-17 M, pokok-pokok ajarannya mengandung perdagangan, karena untuk mewujudkan suatu negara dengan melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain. Dan tokoh-tokohnya adalah Jean Boudin, David Hume, Jean Babtiste, Colbert, Thomas Mun, Sir Wiliam Petty. Aliran Fisiokratis Aliran ini didirikan dan dipimpin oleh Francois Quesnay. Dan karangan bukunya dapat dikatakan buku yang pertama-tama menguraikan masalah ekonomi secara sistematis, oleh karena itu aliran ini dapat dipandang sebagai aliran pertama didalam ekonomi. Adapun pokok ajarannya adalah tentang tata tertib alam. Maksudnya adalah ketertiban yang diciptakan oleh Tuhan dengan hukum alamnya dengan tujuan untuk memberi kebahagiaan pada manusia. 2. Teori Ekonomi Aliran Klasik Bapak aliran klasik adalah Adam Smith (1723-1790) yang disebut juga sebagai pendiri ilmu pengetahuan ekonomi. Dan bukunya yang berjudul "An inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations pada tahun 1776. Adam Smith juga menganut paham individualisme dan Laissez Faire Laissez Passer Le Mode Va de Lu Meme yang bebelumnya dikembangkan oleh tokoh fisiokratis. Adapun tokoh-tokoh aliran klasik adalah : 2.1 Thomas Robert Malthus Didalam isi bukunya adalah tentang perkembangan manusia yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan hasil pertanian. Oleh karena itu cara mengatasinya adalah dengan penundaan perkawinan atau mengurangi jumlah anak (KB) 2.2 David Ricardo Adapun pendapat-pendapatnya adalah : • Teori sewah tanah, tinggi rendahnya sewa tanah tergantung tingkat kesuburannya. • Teori upah alami, besarnya upah alami ditentukan standar kehidupan masyarakat. • Teori uang, uang kertas harus dijamin oleh emas jika tanpa jaminan harus ditetapkan dengan undangan-undang. • Teori keunggulan komperatif, kelompok masyarakat atau negara memproduksi satu jenis barang saja yang berkualitas. • Teori currency, jumlah uang kertas yang tidak dijamin dengan emas harus ditetapkan dengan undang-undang. 2.3 Jean Babtiste Say Menurut pendapatnya penawaran akan menciptakan permintaan sendiri (produksi  meningkatkan pendapatan dan permintaan) 2.4 John Stuart Mill Dia adalah tokoh puncak aliran klasik dengan menggabungkan pemikiran teori dari tokoh-tokoh sebelumnya. Dia juga mengemukakan pemikirannya didalam buku " Principles of Political Economy" yang berisi tentang kewenangan campur tangan pemerintah dalam perekonomian. 3. Teori Ekonomi Aliran Austria Aliran Austria didahului oleh Herman Heinrich Gossen (1810-1858). Gossen berpendapat bahwa nilai barang itu merupakan suatu fungsi jumlah persediaan barang yang artinya jika nilai barang itu makin turun makin banyak persediaan baang itu. Gossen menyusun dua buah hukum, yaitu : Hukum Gossen I : Jika kebutuhan manusia itu berangsur-ansur dipenuhi maka kenikmatannya makin lama makin berkuang, sehingga akhirnya tercapailah titik kenyataannya. Hukum Gossen II : Setiap manusia akan berusaha memenuhi berbagai kebutuhannya sehingga tercapailah tingkat intensitasnya yang sama. 4. Aliran Neo Klasik Kurang lebih pada tahun 1870-an ada pergeseran dalam aliran ekonomi dimana aliran ekonomi yang baru ini menggantikan aliran ekonomi klasik. Aliran neo klasik mempelajari tingkat bunga dan mengenai perkembangan ekonomi. Tokoh-tokohnya adalah : 4.1 Alfred Marshall Dia dianggap tokoh utama dalam aliran ini, menurut pendapatnya : • Harga satuan barang ditentukan nilai guna subjektif dan biaya produktif. • Permintaan ditentukan oleh pendapatan selera harga-harga barang lain dan juga luas pasar. 4.2 Irving Visher Menurut pendapatnya teori kuantitas peredaran yang (MV-PT) 5. Aliran Historik Adapun pelapor-pelopor aliran ini adalah : 5.1 Fridrich list Ia mengemukakan pendapatnya bahwa perkembangan perekonomian didasarkan tahap-tahap sejarah masyarakat. Tahap-tahap ekonomi adalah : a. Masa berburu dari mengembangkan. b. Masa beternak dan bertani c. Masa bertani dan kerajinan d. Bertani, industri dan perdagangan internasional. 5.2 Karl Bucher Menurutnya perekonomian berdasarkan jarak antara produsen dan konsumen. • Perekonomian Tertutup • Perekonomian Kota • Perekonomian Bangsa • Perekonomian Dunia 5.3 Bruno Hildebrand Ia berpendapat perkembangan Perekonomian ditentukan proses evolusi kelompok masyarakat dalam melakukan perdagangan. Dan tahap-tahap perekonomian ini dibagi menjadi 3 : • Masa pertukaran barter • Masa pertukaran Uang • Masa pertukaran kredit 5.4 Werner Somban Dia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari pertumbuhan masyarakat kapitalis. Tahap-tahap perekonomian yaitu : 1. Pra kapitalisme 2. Kapitalisme Menengah 3. Kapitalisme Tinggi 4. kapitalisme Akhir 5.5 W.W. Rostow Menurutnya bahwa perekonomian itu didasarkan kemajuan ari tingkat teknologi. Tahap-tahapnya yaitu : a. Masyarakat tradisional b. Prasyarat lepas landas c. Gerakan kearah kedewasaan d. Konsumsi 6. Aliran Sosialis Aliran ini menghendaki bahwa dalam kehidupan ekonomi yang mengatur adalah negara agar tercapai masyarakat yang merata. Adapun cara mencapai maksud tersebut adalah : a. Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara b. Produksi diarahkan pada barang-barang kebutuhan hidup. c. Distribusi harus dilakukan secara merata. Aliran ini dibagi menjadi dua : 1. Aliran sebelum Marx Dan aliran ini dibagi menjadi dua : 1) Sosialisme utopis 2) Sosialisme komunitas bersama 2. Aliran Marx Menurut Karl Mark kaum kapital atau pemilik modal melakukan penindasan terhadap kaum seperti : • Pembayaran upah terlalu kecil tidak cocok dengan Januari kerja. • Hasil produksi bekerja dibeli dengan harga murah dan dijual dengan harga tinggi. 7. Aliran Keynes Aliran ini dipelopori oleh John Maynard Keynes. Adapun pendapatnya adalah : • Kesempatan kerja merupakan fungsi pendapatan. • Krisis terjadi karena kurangnya permintaan efektif. • Perekonomian terbentuk dari tiga unsur yaitu konsumen, produsen, dan pemerintahan. 8. aliran Pasca Keynes Teori ini merupakan pengembangan dari teori Keynes dengan memperbanyak data-data empiris dan analisis perkembangan ekonomi yang lebih luas. Adapun tokoh-tokohnya adalah : 8.1 Filvin Harvey Hansen Berpendapat bahwa fluktuasi ekonomi terjadi disebabkan adanya gerak naik turun dalam faktor yang menjadi komponen pendapatan nasional. 8.2 Simon Kusnets Berpendapat bahwa antara pendapatan nasional, konsumen, tabungan, pengangguran, inflasi dan harga dapat dikaji dan diamati menurut analisis kurun waktu. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Peristiwa ekonomi yang kita alami dan kita lihat, agar kita dapat mengetahui hubungan-hubungan yang terdapat diantara peristiwa-peristiwa ekonomi itu, maka para ahli ekonomi pun harus menjalankan tugas itu seobyek-obyektifnya. Jika mereka sampai pada kesimpulan bahwa ada keptntingan kemakmuran rakyat dan juga tindakan-tindakannya, dan yang harus diambil untuk mewujudkan atau tercapai perbaikan-perbaikan dan mempertinggi kemakmuran rakyat. Sehingga dari pada itu aliran-aliran ini mencoba menemukan sebab-sebab pertumbuhan pendapatan nasional dan proses pertumbuhannya. B. Saran Dalam pemikiran teori ekonomi pada masa lalu, pemikirannya selalu gagal, oleh karena itu janganlah pemikir-pemikir yang baru kembali mengulangi kesalahan-kesalahan dari pemikir sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH

 
Support : Creating Website | Fais | Tbi.Jmb
Copyright © 2011. Moh. Faishol Amir Tbi - All Rights Reserved
by Creating Website Published by Faishol AM
Proudly powered by Blogger