Etika

ETIKA

- Sikap
• Tidak jauh dari meja makan ujung rendah kursi bersentuhan dengan rendah meja makan
• Duduklah tegak dengan punggung lurus
• Jagalah agar selama makan
 Kedua belah siku tidak dikembangkan
 Lengan tidak ditekan pada pinggir meja
 Siku tidak diletakkan di atas meja

- Cara Makan
• Peganglah sendok dan garpu atau pisau pada ujung tangkainya
• Sendok dijepit dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanan pada ujung tangkainya
• Sedangakan ketiga jari lainnya menahan tangkai sendok di bagian bawah
• Kalau ada jenis makanan yang perlu di potong gunakan pisau
• Bila tidak disediakan pisau, potonglah dengan sendok dan garpu
• Bila makan dan minum, usahakan supaya tidak berbunyi
• Kunyahlah makanan dengan mulut tertutup janganlah berkecap-kecap
• Pada waktu makan jangan bersiung-siung
• Makanan yang berkuah, jangan dihirup hingga berbunyi, kalau masih panas jangan ditiup-tiup
• Jika sup dihidangkan dalam piring cekung isilah sendok dengan menciduknya ke arah tengah meja
• Jika sup hampir habis miringkan piring yang cekung ke arah tengah-tengah untuk memudahkan menciduk. Jika sup dihidangkan dalam cangkir bertelinga atau 2 cidukan sup beberapa kali dengan sendok setelah itu cangkir boleh diangkat ke bibir (seperti minum teh).
• Hanya bila potongan daging, dan sayur, dan lain-lain. Sendok dimasukkan ke mulut dari ujungnya.
• Bila sup sudah habis, letakkan sendok secara terlentang dengan tangkainya ke sebelah kanan.

- Cara minum
• Tidak boleh berbunyi
• Makanan sudah ditelan
• Sebelum minum bibir dilap terlebih dahulu dengan ujung napkin
• Minuman jangan disedot hingga berbunyi dan harus langsung ditelan jangan dipakai kumur-kumur dahulu.

- Cara menggunakan napkin
• Setelah duduk, ambil serbet yang berada di hadapan kita. Bukan kemudian letakkan di atas pangkuan
• Ingat bahwa serbet hanya digunakan untuk menyeka bibir dan jari tangan
• Setiap kali habis dipergunakan, serbet makan harus selalu kembali ke atas pangkuan.

- Cara berbicara
• Hindarkan berbicara apabila makanan berada di mulut.
• Berbicara jangan terlalu banyak menggunakan tangan
• Jangan sambil melihat atau menunjuk seseorang memotong pembicaraan orang lain.

- Cara mempergunakan alat makan
1. Sendok
Alat makan ini dipergunakan untuk makanan yang mengandung cairan terutama sekali sup
2. Garpu
Dipergunakan untuk menusuk dan menyuapkan makanan ke mulut. Apabila dipergunakan berpasangan dengan sendok maupun pisau maka garpu dipegang


3. Pisau
Dipergunakan untuk memotong makanan dan bukan untuk menyuapkan makanan ke mulut. Dalam penggunaannya dipegang dengan tangan kanan.

- Menggunakan alat makan
• Peralatan yang digunakan di meja selalu disesuaikan dengan menu yang akan disajikan
• Gunakan alat makan yang terletak di luar alat makan tersebut
• Tidak menggunakan alat peralatan makan dengan tidak sesuai fungsinya
• Tidak merubah letak dan peralatan makan yang sudah diatur dia atas meja.





LANGKAH – LANGKAH
JAMUAN MAKAN

1. Tuan dan nyonya mempersilahkan makan
2. Kalau tidak ada pramusaji tuan rumah akan menuangkan minuman dari sebelah kanan tamu dan mempersilahkan makan
3. Pada tata cara makan bersama, orang yang lebih tua dihormati untuk dipersilahkan mengambil makanan lebih dahulu
4. Cara menggunakan alat makan, sendok dipegang tangan kanan garpu dipegang tangan kanan kiri pada tangkai bagian tengah
5. Ketika akan makan hendaknya berdo’a dulu
6. Apabila menggunakan tangan, cuci tangan dengan membasahi ujung jari
7. Menyendok makanan ke mulut jangan terlalu penuh
8. Mulut tertutup, ketika mengunyah makanan tidak berdesak
9. Pada waktu makan antara piring, sendok dan garpu tidak boleh berbunyi
10. Ketika hendak minum, gelas dipegang pada bagian tengahnya
11. Gunakan serbet makan untuk membersihkan tepi mulut dan piring apabila sudah selesai dipakai
12. Diantara tamu saling memperhatikan dan menawarkan hidangan. Jika ingin mengambil makanan yang jauh jangkauan hendaknya minta tolong pada yang lebih dekat
13. Selesai makan, sendok piring dan garpu diletakkan tertutup sejajar agak miring ke kanan searah jarum jam pukul 4
14. Meninggalkan meja makan bersama-sama. Kursi diletakkan kembali dengan rapi