Headlines News :

Minggu, 29 September 2013

ESULITAN BELAJAR DI MADRASAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, maka seorang guru harus mengenal dan mengetahui kehidupan siswa, baik mengenai bakat, minat, dan cita-cita, kemampuan bahkan problema yang dihadapi siswa , karena interaksi kehidupan siswa sangat dibutuhkan seorang guru dalam membantu siswa untuk memecahkan problem yang dihadapi.
Secara teoritis siswa dalam suatu kelas tentunya mencapai prestasi yang sama, karena mereka memperoleh mata pelajaran yang sama, guru yang sama pula, tetapi mengapa kenyataannya prestasi mereka tidak sama, untuk itulah dalam hasil paper pelaksanaan bimbingan penyuluhan di sekolah ini kami akan berusaha menganalisisnya, yang tentunya kami bekerja sama dengan wali kelas tersebut.

B. Tujuan Penyusunan Paper
Tujuan penyusunan paper, pelaksanaan bimbingan penyuluhan di sekolah ini antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengadakan interpretasi dan diagnosa tentang perbuatan dan tingkah laku siswa sesuai dengan kasusnya.
2. Untuk mengenal keadaan / pribadi siswa yang mempunyai masalah
3. Hasil dari poin A dan B tersebut di harapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan dan menentukan jalan menyelesaikan kasus yang dihadapi siswa.

C. Pentingnya Studi Kasus Tentang Masalah
Kesulitan belajar di Madrasah Aliyah Karanglo Mojowarno Jombang (paper ini)
Dengan bermacam-macam kasus ini, yang dihadapi siswa Madrasah Aliyah Miftahun Najah ini, maka penyusun mengharapkan pentingnya studi kasus ini sebagai pemecah permasalahan yang dihadapi siswa.
Hasil paper studi kasus ini diharapkan bermanfaat sebagai :
1. Informasi bagi kepala sekolah yang bersangkutan tentang masalah yang dihadapi siswa.
2. Informasi bagi bimbingan dan penyuluhan sebagai bahan dalam memberikan pelayanan pada kliennya.
3. Informasi bagi guru-guru sebagai salah satu pertimbangan dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kemampuan siswa
4. Informasi bagi siswa yang bersangkutan untuk memecahkan kasus yang dihadapi.

D. Obyek dan Alasan Pemilihan
Sesuai dengan ketentuan bimbingan dan penyuluhan, bimbingan itu di berikan pada siswa yang mempunyai masalah, oleh karena itu dalam paper pelaksanaan bimbingan penyuluhan di Madrasah Aliyah Miftrahunnajah ini mampu menyusun, memilih salah satu seorang siswa kelas III yang mempunyai masalah ekonomi (dari keluarga tidak mampu) yang menyebabkan semangat belajarnya terganggu dengan alasan sebagai berikukt:
1. Sering terlambat masuk sekolah
2. Ada asumsi kesulitan (problema) dapat diatasi
3. Permasalahan siswa menarik untuk diteliti.


BAB II
PROSEDUR KERJA

A. Metode
Dalam penyusunan paper ini, penyusun memperoleh data-data serta informasi-informasi tentang siswa dari wali kelas III dan dalam menangani problema siswa tersebut dengan menggunakan tekhnik sebagai berikut :
1. Praduga
Mengamati keadaan siswa baik di dalam maupun di luar kelas.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui beberapa siswa yang mempunyai masalah sehingga perlu mendapatkan perhatian atau pemecahan
2. Diagnosa
Untuk menentukan hal-hal sebagai berikut :
a. Masalah yang dihadapi siswa
b. Klasifikasi masalah
c. Faktor-faktor timbulnnya masalah
d. Faktor yang dominan
3. Prognosa
Untuk memprediksikan dan meramalkan hal-hal yang negatif yang mungkin terjadi bila tidak segera mendapatkan bantuan pemecahannya.

B. Data Yang Diambil
Secara global datanya sebagai berikut :
1. Data pribadi
a. Identitas siswa
b. Pendidikan siswa
c. Kesehatan
d. Hobby dan cita-cita
e. Fasilitas belajar
f. Agama dan moral.
2. Data tempat tinggal dan keluarga.
a. Lingkungan tempat tinggal
b. Identitas orang tua
c. Pendidikan orang tua
d. Jumlah dan komposisi keluarga
3. Data lingkungan sosial
a. Lingkungan pergaulan di kelas (sekolah)
b. Sikap dan pergaulan di luar sekolah
c. Sikap pergaulan di lingkungan keluarga (Rumah).

C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan oleh wali kelas III, guru bimbingan penyuluhan di MA Miftahun Najah ini adalah sebagai berikut :
1. Angket / quetioner.
Memberikan daftar isian (soal) yang berhubungan dengan pribadi siswa dengan keadaan sebenarnya.
2. Interview
Dengan jalan mewanwancarai langsung kepada siswa yang bersangkutan atau yang bermasalah.
3. Observasi
Dengan mengamati tingkah laku siswa di dalam kelas maupun di luar kelas.
4. Dokumentasi
Melihat data-data siswa yang berkenaan dengan studi siswa.

BAB III
ANALISIS DATA

A. Identifikasi Data
1. Data Pribadi Siswa
Nama : Khoirul Anwar
Alamat : Sido Slamet Karanglo Mojowarno
Kelas : III IPS
Umur : 18 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam

Pendidikan Siswa
MTS = 3 Tahun
MA = 3 Tahun

Kesehatan
a. Berbadan sedang (sehat jasmani dan rohani).
b. Kadang-kadang merasa ngantuk (lelah)
c. Kurang bersemangat belajar.

Rumah Dan Keluarga
a. Dari keluarga besar (banyak saudara)
b. Harus membantu orang tua
c. Biaya sekolah selalu kurang (peralatan sekolah)
d. SPP sering lambat membayarnya.

Agama dan Moral
a. Mempunyai rasa hormat kepada orang tua.
b. Suka bekerja keras untuk membantu orang tua.
c. Pendiam.

Hubungan Sosial (dalam kelas)
a. Kurang pergaulan dengan sesama teman sebayanya.
b. Dalam kelas sering tidur dan melamun.
c. Merasa kesulitan dalam belajar.

Kebiasaan
a. Belajar kalau mau ada ulangan.
b. Belajar tidak teratur.
c. Kalau belajar sering ngantuk.
d. Waktu belajar sering dipakai untuk membantu ibu.

2. Data Tempat Tinggal dan Keluarga
a. Identitas Orang tua
1. Ayah
Nama : Suparno
Alamat : Karanglo Mojowarno
Pekerjaan : Buruh tani
2. Ibu
Nama : Sumar’ah
Alamat : Karanglo Mojowarno
Pekerjaan : Pedagang kaki lima
b. Pendidikan orang tua:
Ayah : SD
Ibu : MI
c. Jumlah dan komposisi keluarga
a. Jumlah saudara : 5 (lima)
b. Anak ke : 4 (empat)
c. Serumah dengan orang tua kandung.

B. Diagnosa
Sesuai dengan masalah yang ada, maka dapat ditarik faktor-faktor permasalahan sebagai berikut :
1. Mengalami kesulitan belajar
2. Kurang adanya motivasi belajar
3. Kurang perhatian dari orang tua
4. Merasa kesulitan dalam masalah biaya sekolah.
Dari hal-hal tersebut di atas dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
1. Masalah kesulitan belajar
• Kurangnya peralatan sekolah (buku-buku)
• Sering terlambat masuk kelas (tidak bisa membagi waktu)
• Keadaan siswa adalah (kurang istirahat)
• Keluarga kurang memotivasui
2. Masalah kebutuhan individu
• Merasa kurang diperhatikan kedua orang tuanya
• Merasa tidak memperoleh kemerdekaan diri (baik waktu belajar/waktu bermain)
• Kebutuhan ekonomi yang selalul pas-pasan
3. Masalah psikologis
1. Faktor dari dalam
• Siswa kurang berminat dalam belajar
• Kemampuan IQ yang rendah
2. Faktor dari luar
• Keluarga kurang memberikan stimulus dan motivasi terhadap belajar anak
• Keadaan keluarga yang pas-pasan dengan jumlah saudara yang banyak
• Keterbatasan pengetahuan orang tua akan pentingnya pendidikan terhdap anak mereka.

C. Prognosa
Berdasarkan sumber dan masalah yang dihadapi siswa, maka wali kelas meramalkan (mempridiksikan) akses-akses negatif yang mungkin terjadi bila tidak segera mendapat bimbingan. Adapun prediksi yang mungkin terjadi :
1. Akses Negatifnya
• Siswa akan malas belajar sehingga prestasinya semakin menurun
• Siswa tidak dapat melanjutkan sekolah karena kurangnya biaya
2. Alternatif pemecahannya
Untuk memecahkan atau mencarikan jalan pemecahannya, maka perlu untuk melibatkan :
a. Siswa
• Menyadari pentingnya belajar
• Belajar mengatur waktu sebaik-baiknya
• Mencari teman yang dapat memotivasinya / memberikan semangat belajar.
b. Guru sebagai pembimbing
- Membimbing siswa, hal penjadwalan waktu belajar dan bekerja
- Selalu memotivasi siswa tersebut untuk lebih giat dalam belajat baik di sekolah maupun di rumah
- Guru mengadakan pengajaran remidi
- Guru mengusulkan (mengajukan) ke pihak sekolah agar siswa mendapatykan keringanan biaya sekolah seperti bantuan khusus murid.
c. Orang tua / keluarga.
- Jangan terlalu membebani anak dengan pekerjaan-pekerjaan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar anak.
- Diupayakan untuk memenuhi kebutuhan anak.
- Menyadari akan pentingnya pendidikan anak di hari esok nanti.

D. Treatment dan Follow up
Sesuai dengan yang telah dirumuskan di atas dalam alternatif pemecahannya diantaranya siswa dibimbing agar giat dalam belajar, orang tua selalu memotivasi dan khususnya guru wali kelas (guru bimbingan penyuluhan) mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1. Siswa ditegur bila masih terlambat ke sekolah
2. Orang tua dimintai untuk tidak membebani dengan pekerjaan-pekerjaan rumah yang terlalu berat, sehingga keadaan siswa celah yang mengakibatkan semangat belajarnya semakin menurun.
3. Diajukan keringanan biaya / beasiswa untuk siswa yang tidak mampu (biaya khusus murid) yang sekarang ini menjadi program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa Indonesia.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penyusun dan wali kelas amati secara berulang-ulang dapat menarik sebagai berikut :
1. Masalah yang dihadapi siswa
• Masalah kesulitan belajar
• Masalah kebutuhan individu
• Masalah psikologi (kurangnya biaya)
2. Faktor dominan yang menyebabkannya
• Kurangnya motivasi baik dari keluarga, lingkungan dan diri anak sendiri
• Kurangnya kemampuan dalam pembiayaan sekolah (studi)
3. Pemecahan masalah
a. Siswa
- Menyadari pentingnya ilmu dengan belajar yang giat (menumbuhkan minat terhadap belajar).
- Pemanfaatan waktu sebaik-baiknya (antara bekerja dan belajar)
b. Kerabat / teman dekat
- Teman sekelas membantu (memotivasi)
- Guru selalu membimbingnya dan berusaha untuk mengajukan kepihak sekolah agar anak tersebut mendapatkan keringanan biaya (beasiswa yang tidak mampu).
c. Orang tua
- Memberikan perhatian terhadap studi anak.
- Tidak membebani dengan pekerjaan-pekerjaan yang mengganggu konsentrasi belajar anak.
- Menyadari akan pentingnya studi anak demi hari esok.

B. Saran-Saran
1. Guru harus tanggap terhadap perubahan tingkah laku siswa.
2. Mengenal pribadi masing-masing siswa adalah penentu keberhasilan dalam kegiatan proses belajar mengajar dan sebagai bukti tanggung jawab siswa
3. Menggambarkan sikap kekeluargaan antara sekolah dan siswa (keluarga siswa)
4. Memberikan bea siswa prestasi maupun bea siswa yang tidak mampu demi kebaikan bersama.



DAFTAR PUSTAKA

1. Materi Pokok Bimbingan dan Konseling, PPG/2210/2 SKS, Modul 1-6
2. Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Cet 3, Jakarta, Logos, Wacana Ilmu, 2001
3. Prof. H. Jalaludin, Psikologi Agama, Revisi 2004
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia W.J.S. Poerwadarminta.


VISI :
Terwujudnya Mu’min, Muttaqin, berilmu, unggul dalam prestasi dan berahklakul karimah



MISI :
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga menghasilkan output / lulusan yang berprestasi.
2. Memotivasi siswa untuk menemukan potensi yang ada pada dirinya.
3. Memberikan bekal keterampilan pada siswa
4. Menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi dalam kehidupan di lingkungan sekolah dan masuarakat.
5. Mengembangkan kemampuan siswa atau lulusannya yang profesional demi terciptaya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, proaktif dan bertaggung jawab menghadapi tuntutan dan tantangan globalisasi.



PAPER INI TELAH MEMENUHI PERSYARATAN


DISETUJUI PADA TANGGAL :

________________________2006


GURU PEMBIMBING


SRI WINASIH, SP.d.



PAPER INI TELAH MEMENUHI PERSYARATAN


DISAHKAN PADA TANGGAL :

_____________________2006



KEPALA MADRASAH


SA’RONI ABDULLAH, SH.







1. ORANG YANG KUAT ITU BUKANLAH ORANG YANG KUAT GULATNYA, SESUNGGUHNYA ORANG YANG KUAT ITU ADALAH ORANG YANG DAPAT MENGUASAI DIRINYA DIKALA MARAH.

2. PEKERJAAN YANG BERAT AKAN TERASA RINGAN APABILA DIKERJAKAN BERSAMA-SAMA.

PERSEMBAHAN

PAPER INI KUPERSEMBAHKAN KEPADA:

1. KEDUA ORANG TUAKU YANG TELAH MEMBERI KASIH SAYANG KEPADAKU.
2. GURUKU YANG TERCINTA YANG TELAH MEMBIMBING DAN MENCERDASKANKU HINGGA MENJADI MANUSIA YANG BERPRESTASI.
3. TEMAN-TEMANKU YANG SELALU MEMBERIKU DUKUNGAN DAN BANTUAN DALAM KEGIATAN DI SEKOLAH MAUPUN DI LUAR SEKOLAH.

KATA PENGANTAR


Segala puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Amin.
Dalam penyusunan paper: Bimbingan dan penyuluhan di Madrasah Aliyah Miftahun Najah ini, kami memperoleh keterangan-keterangan dan petunjuk-petunjuk, khususnya dari wali kelas III, para dewan guru lainnya serta kami lengkapi dari buku-buku tentang bimbingan-bimbingan dan penyuluhan.
Kami menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami, karenanya hasil paper ini mungkin akan jauh dari harapan sempurna, karenanya kami mengharapkan saran-saran serta kritikan dari bapak / ibu guru pembibing yang bersifat instrukstif, guna kesempurnaan (perbaikan) paper ini.

Hormat kami

Abdul Samad

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN VISI MISI MADRASAH ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI viii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
C. Pentingnya Studi Kasus Tentang Masalah Kesulitan Belajar
D. Objek dan Alasan

BAB II : PROSEDUR KERJA
A. Metode
B. Data yang Diambil
C. Tekhnik Pengumpulan Data

BAB III : ALANISIS DATA
A. Identifikasi Data
B. Data Pribadi Siswa
D. Data Tempat Tinggal dan Keluarga.
E. Diagnosa
F. Prognosa
G. Treatment dan Follow Up.

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-Saran

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH

 
Support : Creating Website | Fais | Tbi.Jmb
Copyright © 2011. Moh. Faishol Amir Tbi - All Rights Reserved
by Creating Website Published by Faishol AM
Proudly powered by Blogger