Headlines News :

Minggu, 02 Mei 2010

Hadist tentang wudlu

Hadist tentang wudlu Tentang tata cara wudlu a. hadist وعن حمرا ن رضي الله عنه ان عثمان دعا بوضوء فغسل كفيه ثلاث مرات ثم تمضمض واستنشق واستنثر ثم غسل وجهه ثلاث مرات ثم غسل يداه اليمنى الى المرافق ثلاث مرات ثم اليسرى مثل ذلك ثم مسح براسه ثم غسل رجله المنى الى الكعبين ثلاث مرات ثم اليسرى مثل ذلك ثم قال رايت رسول الله صلعم توضا نحو وضوئ هذا (متفق عليه) مفردات الحديث وضوء بفتح الواو مايتوضابه تمضمض المضمضة تحريك الماءفي الفم استنق ايصال الماء الى داخل الانف وجذب بالنفس الى اقصاه استنثر اخراج الماءمن الانف بعد الاستنشق الىالمرافق اى مع المرفق غسل ازال عنه الوسخ ونظفه بالماء الغسل تمام غسل الجسد كله مسح علىالشيئ بالماء اى امر يد وعليه به الكعب العطم الناتى الناشز عند ملتقي الساق Terjemahan Dari humran ra bahwasanya usman meminta air untuk berwudlu lalu beliau mencuci kedua telapak tangannya tiga kali lalu beliau berkumur, memasukkan air kedalam hidungnya dan menghembusnya keluar, lalu beliau mencuci mukanya tiga kali, lalu membasuh tangan kanannya beserta sikunya tiga kali, lalu membasuh tangan kirinya serta sikunya seperti itulalu beliau mengusap kepalanya, lalu membasuh kaki kanannya serta mata kakinya tiga kali, lalu mencuci kaki kirinya beserta mata kakinya seperti itu. Kemudian beliau berkata: “ saya pernah melihat rosululloh saw.berwudlu seperti wudluku ini”.(Muttafaq Alaih) Isi kandungan hadits 1.disunnahkan mencuci tangan sebelum wudlu 2.disunnahkan membasuh anggota wudlu sampai tiga kali 3.membasuh tangan beserta siku begitu juga kaki beserta mata kaki karena nabi melakukan demikian. 4.disunnahkan mendahulukan anggota yang kanan daripada anggota kiri 5.dalam hal mengusap kepala terjadi perbedaan pendapat,menurut imam malik dan imam ahmad wajib mengusap seluruh bagian kepala sedangkan mayoritas golongan syafi’I berpendapat bahwa cukup dengan mengusap sebagian kepala karena dalam lafadz menurut imam syafi’I huruf ba’ adalah yang berarti sebagian dan hal itu sudah dianggap cukup. 6disyariatkan berurutan dalm wudlu,menurut imam syafi’I dan imam ahmad adalah wajib sedangkan menurut imam malik dan imam abu hanifah adalah sunnah. Rawi hadist Nama humran ialah putra aban,dia adalah budak utsman bin affan.dia diutus oleh khalid bin walid kepada utsman yagn berasal dari tawanan,lalu utsaman memerdekakan.menurut ibnu sa’ad banyak yang meriwayatkan hadits darinya diantaranya wa’il,urwah,atho’allaits dan yazid bin aslam.dan meninggal dalam usia 75 tahun(ibanah al ahkam 1 hal 82). 2.hadits tentang tayammum عن عمار بن ياسرقال بعثنى رسول الله صلى الله عليه وسلم في حاجة فاجنبت فلم اجد الماء فتمزغت في الصعيد كما تمزغ الدابة ثم اتيت النبي صلعم فذكرت له ذلك يقال:انما كان يكفيك ان تقول بيد يك هكذا ثم ضرب بيد يه االارض ضربة واحدة ثم مسح الشمال علي اليمين وظاهر كفيه ووجهه متفق عليه واللفظ لمسلم- وفي رواية للبخاري: وضرب بكفيه الارض ونفخ فهماثم مسح وجهه وكفيه- مفردات الحديث فاجنبت صرت جنبا تمزغت في الصعيد تقلبت في التراب ظنا بان التيمم للجنابة يلزم فيه تعميم البدن بالتراب كمايلزم تعميمه في الغسل الماء تقول تفعل فالقول يطلق علي الفعل ونفخ فيهما اسقط ما عليه من تراب فقد قيل ان كثرته تشوه الوجه Terjemah Dari amar bin yasir ra, berkata : nabi saw mengutus saya untuk suatu keperluan, lalu saya berjunub dan saya tidak menemukan air lalu saya berguling-guling ditanah seperti binatang, kemudian saya mendatangi nabi saw lalu saya jelaskan hal itu kepada beliau, lalu beliau bersabda: cukup bagimu berbuat dengan kedua tanganmu begini, lalu beliau menepuk kedua tangannya satu kali, kemudian beliau mengusapyang kiri atas yang kanan, punggung kedua telapak tangannya dan mukanya. Isi kandungan 1. tidak ada selaan bagi seorang mujtahid jika salah dalam ijtihadnya 2. pengajaran dengan metode praktek lebih melekat dalam hati dari pada metode ucapan 3. bolehnya meringkas tayamum atau satu kali pukulan dan meniupnya 4. tayamum cukup mengusap wajah dan kedua tangan. Makna global Amar mempergunakan analogi ( kias ) karena menurut pendapatnya tanah sebagai pengganti air untuk mandi ka harus meratakan tanah disekujur tubuh ( sebagai mana mandi dengan air ) lalu nabi saw menjelaskan kepadanya cara-cara tayamum yang memadai dan benar, lalu nabi meniup keduanya ( untuk menghilangkan pasir ) lalu beliau mengusap muka dan punggung telapak tangannya. Riwayat al-bukhori ini dengan lafadl yang pertama hanya segi perbedaannya ialah soal tertib ( mengusap muka baru tangan ) dan peniupan pasir itu hukumnya sunnah. Tayamum ini cukup deengan tanah bagi orang yang junub yang tidak mendapatkan air begitu juga orang yang berhadast besar. Perowi hadis Nabi menamainya dengan thib (dokter) dia termasuk diantara orang-orang yang hijrah pertama, pernah ikut dalam perang badar dan perang-perang lainnya dia terbunuh dishiffin dalam usia 73 tahun. وعن عائشة رضىالله عنها قالت :كانرسولالله صلعم اذااغتسل من الجنابة يبدا فيغسل يديه ثم يفرح بمينه على شاله فيغسل فرجه ثم يتوصا ثم ياخد الماء فيدخل اصابعه فى اصول الشعر ثم حفن على رؤسه ثلاث حفنات ثم افاض على سائر جسده ثم غسل رجليه (متفق عليه) وللفظ لمسلم مفرت الحديث االجنابه الحدث الاكبر فرجه قبله ااصول الشعر منابت الشعر ليصل الماء الى البشر حفنات جمع حفنه ملء الكف ماء اافاض الماء اسال الماء سائر جسده باقى جسده Terjemah Dari aisyah ra berkata : “ rosululloh saw apabila beliau mandi jinabat beliau mulai dengan mencuci kedua tangannya, kemudian beliau tuang dengan tangan kananya atas tangan kirinya, lalu beliau mencuci kemaluannya kemudian beliau berwdlu kemudian beliau mengambil air lalu memasukkan jari-jari tangannya kedalam pangkal rambutnya kemudian menyiram kepalanya tiga kali lalu menuangkan air pada sekujur tubuhnya lalu beliau mencuci kedua kakinya.( mutafaq alaih) Makna global Mandi junub itu menpunyai dua sifat yaitu yang cukup, yang kedua yang sempurna. Adapun yang pertama yaitu : dengan meratakan air keseluruh anggota badan tanpa meninggalkan satu bercakpun karena walaupun satu helai rambut adalah jinabat. Yang kedua : dengan membersihkan kotoran terlebih dahulu sebelum menyucikan hadast dan mendahulukan membasuh anggota wudlu dari pada anggota yang lain, dimulai dari bagian atas sampai kebawah dan mendahulukan anggota badan sebelah kanan kemudian sebelah kiri. Cara seperti inilah yang terkandung dala hadist dari aisyah diatas Isi kandungan 1. disunahkan membasuh kedua tangan sebelum memasukkan ketempat air 2. beristinja’ dengan tangan kiri 3. dianjurkan mendahulukan anggota wudlu dalam mandi jinabat untuk memulyakannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH

 
Support : Creating Website | Fais | Tbi.Jmb
Copyright © 2011. Moh. Faishol Amir Tbi - All Rights Reserved
by Creating Website Published by Faishol AM
Proudly powered by Blogger