Mubtada'

MUBTADA’ المبتدأ هو الاسم المرفوع العاري عن العوامل اللفظية Yaitu, kalimat isim yang dibaca rofa’ yang disepikan dari amil-amil lafdziyah. - Pembagian Mubtada’ 1) Isim Dhohir, yaitu mubtada’ yang berupa lafadz yang menunjukkan pada musammanya tanpa di Qoyyid, Takallum, Khitob, dan Ghoibah. Contoh : 1. زيد قائم (Zaid berdiri ) 2. زيدان قائمان (Dua zaid berdiri) 3. زيدون قائمون (Banyak zaid berdiri) 2) Isim Dlomir ada 12, yaitu : 1. أنا Menunjukkan arti Mutakallim Wahdah (seorang yang berbicara “saya”). Isim dlomir أنا bisa untuk laki-laki dan perempuan. Contoh : أنا قائم Saya (laki-laki) berdiri أنا قائمة Saya (perempuan) berdiri 2. نحن Menunjukkan arti Mutakallim Ma’al Ghoir/Muaddzim Nafsah (orang yang bicara bersama yang lain/seseorang yang bicara yang mengagungkan dirinya “kita”). Contoh : نحن قائمون Kita (banyak laki-laki) berdiri نحن قائمات Kita (banyak perempuan) berdiri نحن قائم \ قائمون Saya berdiri (mengagungkan pada dirinya dan wawu sebagai tandanya) 3. أنت Menunjukkan arti Muhothob (seseorang laki-laki yang diajak bicara “kamu”). Contoh : أنت قائم Kamu berdiri 4. أنت Menunjukkan arti Mu’annasah Muhothobah (seseorang perempuan yang diajak bicara “ kamu”). Contoh : أنت قائمة Kamu (seseorang perempuan) berdiri 5. أنتما Menunjukkan arti Musanna Muhothob (dua orang yang diajak bicara) baik Mudzakar atau Muannas. Contoh : أنتما قائمان Kalian (dua orang laki-laki) berdiri أنتما قائمتان Kalian (dua orang perempuan) berdiri 6. أنتم Menunjukkan arti Jama’ Mudzakar Muhothob (beberapa orang laki yang diajak bicara “kamu semua”). Contoh : أنتم قائمون Kamu semua berdiri 7. أنتن Menunjukkan arti Jama’ Mu’annasah Muhothobah (beberapa perempuan yang diajak bicara). Contoh : أننتن قائمات Kalian (perempuan) berdiri 8. هو Menunjukkan arti Mufrod Ghoib (dia seorang laki-laki) Contoh : هو قائم Dia berdiri 9. هي Menunjukkan arti Mufrodah Ghoibah (dia seorang perempuan) Contoh : هي قائمة Dia perempuan 10. هما Menunjukkan arti Musanna Ghoib (dia berdua), bisa untuk Mudzakar dan Muannnas. Contoh : هما قائمان Dia (dua orang laki-laki) berdiri هما قائمتان Dia (dua orang perempuan) berdiri 11. هم Menunjukkan arti Jama’ Mudzakar Ghoib (dia banyak laki-laki) Contoh : هم قائمون Dia (beberapa laki-laki) berdiri 12. هن Menunjukkan arti Jama’ Muannas Ghoib (dia beberapa perempuan) Contoh : هن قائمات Dia (beberapa perempuan) berdiri FA’IL الفاعل هو الاسم المرفوع المذكور قبله فعله وهو على قسمين : ظاهر و مضمر Yaitu, kalimat isim yang dibaca rofa’ yang sebelumnya menyebutkan fi’ilnya. Fa’il di bagi menjadi dua, yaitu Fa’il Isim Dlohir dan Fa’il Isim Dlomir. - Pembagian Fa’il 1) Isim Dhohir وهو ما دل على مسماه بلا قيد Yaitu, lafadz yang menunjukkan pada perkara yang dinamainya (musamma), tanpa disertai Qoyyid (ketentuan Takallum, Khitob, dan Ghoibah). Contoh : Lafadz زيد menunjukkan pada orang yang diberi nama zaid tanpa memandang sebagai Mutakallim, Mukhotob, dan Ghoib. 2) Isim Dlomir ما دل على متكلم أو مخاطب أو غائب Yaitu, lafadz yang menunjukkan orang yang berbicara, orang yang diajak bicara/ orang yang ghoib. Contoh : Lafadz أنا Maknanya Saya انت Maknanya Kamu هو Maknanya Dia