Sebuah cara untuk mengecualikan sesuatu masalah dari nash yang telah ada karena dikehendaki maslahat umat, ialah menggunakan istihsan. Walaupun cara itu baru terkenal di masa para mujtahidin, sedang ta’rif yang konkrit lahir sesudah berlalu imam empat. Maka dalam makalah ini kita membicarakan istihsan itu agar lebih jelas gambarannya, walaupun hal ini bukan masalah yang baru.
Istihsan pada lughat bermakna :
عـدّى الشيئ حسـنا
“Menganggap baik (memandang baik) sesuatu”
Kebalikannya dinamakan istiqhah.
Dapat juga dinamakan istihsan :
طلب الأحسـن للإتبــــاع
“Mencari yang lebih baik untuk diikuti”
Seperi makna istihsan dalam ayat 17 QS. al-Zumar.
Menurut istilah para ahli hukum, istihsan diartikan dengan dua makna, yaitu :
Download Makalah: "Dasar Istihsan" Lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMAKASIH