Headlines News :
Logo Design by FlamingText.com

SA'ATUL AN

TARIKHUL AN

ARCHIVE

Tarjim

POST

Jumat, 27 Mei 2011

Tujuan Pendidikan Pendidikan Islam

Al-Qur'an memandang bahwa manusia adalah makhluk biologis, psikologis dan sosial. Manusia sebagai basyar tunduk pada takdir Allah, sama dengan makhluk lainnya. Manusia sebagai insan dan al-nas dengan hembusan illahi atau roh Allah yang memiliki keterbatasan dalam memilih untuk tunduk atau menentang takdir Allah. Pemikiran tentang hakikat manusia dibahas dalam filsafat manusia. Agaknya, manusia sendiri tak henti-hentinya memikirkan dirinya sendiri dan mencari jawab akan apa, dari mana dan mau kemana manusia itu. PemAhaman yang tak utuh tentang manusia dapat berakibat fatal bagi perlakuan seseorang terhadap sesamanya, misalnya saja pandangan bahwa manusia merupakan fase lanjutan dari spesies tertentu yang mengalami evolusi dan natural selection, akan berimpikasi pada keyakinan bahwa manusia akan terus berkembang menuju penyempurnaan spesies.
Lanjuuut..

Pentingnya sarana dan Prasarana dalam pendidikan

Pada zaman era globalisasi ini pendidikan sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Oleh sebab itu mereka bersedaia mengeluarkan banyak uang untuk meraih pendidikan yang baik dan bermutu, pendidikan diperebutkan tidak hanya untuk kalangan anak-naka dan para remaja saja, namun para orang dewa juga berlomba-lomba menuntut ilmu setinggi-tingginya karena tuntutan profesi dan ekonomi. Walaupun konsekuensinya mereka harus membayar mahal untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tinggi. Pada saat ini peranan pendidikan sangatlah penting di kehidupan masyarakat, sehingga mereka selalu mau berkorban baik materi mapun fikiran serta tenaga untuk berpartisipasi aktif dalam dunia pendidikan. Karena mereka sadar bahwa tanpa adanya materi yang bagus pendidikan tidak akan maju
Lanjuuut..

Penelitian Pendidikan Islam

Pendidikan Islam merupakan salah satu bentuk manifestasi dari cita-cita hidup Islam untuk melestarikan, mengalihkan, menanamkan dan mentransformasikan nilai-nilai Islam kepada pribadi generasi penerusnya. Ini dilakukan agar nilai-nilai kultural religius yang dicitakan dapat tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu ke waktu dalam dunia Islam, pendidikan Islam berperan sangat penting. Hal ini yang menyebabkan studi tentang pendidikan Islam menjadi perhatian banyak ahli atau ilmuwan. Sehingga timbul berbagai pendapat mengenai pengertian pendidikan Islam sesuai dengan pandangan atau pola pikir masing-masing ahli. Pendidikan Islam sesuai dengan pandangan atau pola pikir masing-masing ahli. Namun pada dasarnya, pendidikan Islam mencakup pendidikan iman dan amal.
Lanjuuut..

Pendidikan sebagai Proses

Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “kan”, mengandung arti “perbuatan” (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemah-kan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam perkembangan istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya
Lanjuuut..

Pendidikan Satu Atap 1

Secara konstitusional ditetapkan bahwa negara Indonesia berdasarkan pada agama, (Ketuhanan Yang Maha Esa, UUD 45 pasal 29 ayat 1) artinya bahwa negara Indonesia melindungi dan menghargai kehidupan beragama bagi seluruh warga Indonesia. Berdasarkan tinjauan sosial kultural, memang terlihat bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh nilai-nilai agama sehingga kehidupan beragama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai negara berdasar agama, pendidikan agama tidak dapat diabaikan dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.
Lanjuuut..

PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI SUATU PROSES PEMBENTUKAN PRIBADI MUSLIM

Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “kan”, mengandung arti “perbuatan” (hal, cara dan sebagainya). Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemah-kan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan. Dalam perkembangan istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya, pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok
Lanjuuut..

Pendidikan Nasional

Salah satu alat untuk meningkatkan taraf hidup bangsa adalah Pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mempengaruhi manusia, agar ia mampu mewujudkan apa yang ia pandang sebagai makna eksistensi manusia di dunia ini, dengan membina budi pekerti dan turut membina kebudayaan sesamanya demi kebaikan pribadi sekeluarga, kebaikan sesama bangsa dan sesama manusia. Dengan demikian terbina budi pekerti atau cara hidup pribadi orang seorang dan kebudayaan atau cara hidup bermasyarakat. (Reksohadi Projo, 1979:18) Kebijakan otonomi daerah sebagai bentuk pelaksanaan UU No.22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah adalah juga dalam rangka menata kehidupan berbangsa ke arah yang lebih baik agar sejajar dengan bangsa lain. Salah satunya ialah mewujudkan Pendidikan Nasional
Lanjuuut..

Pendidikan Multikultural

Pendidikan bertalian dengan transmisi, pengetahuan sikap, kepercayaan, ketrampilan dan aspek-aspek kelakuan lainnya kepada generasi muda. Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan oleh masyarakat. Kelakuan masyarakat pada hakekatnya hampir seluruhnya bersifat sosial, yang dipelajari dalam interaksi dengan manusia lainnya. Hampir segala sesuatu yang kita pelajari merupakan hasil hubungan kita dengan orang lain dalam masyarakat, bahkan pelajaran atau isi pendidikan ditentukan oleh kelompok atau masyarakat. Demikian pula kelompok atau masyarakat menjamin kelangsungan hidupnya melalui pendidikan. Agar masyarakat itu dapat melanjutkan eksistensinya, maka kepada anggota mudanya harus ditentukan nilai-nilai pengetahuan, ketrampilan,
Lanjuuut..

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA ORDE LAMA

Eksistensi pendidikan Islam di Indonesia adalah suatu kenyataan yang sudah berlangsung sangat panjang dan sudah memasyarakat. Pada masa penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang, pendidikan Islam diselenggarakan oleh masyarakat sendiri dengan mendirikan pesantren, sekolah dan tempat latihan-latihan lain. Setelah merdeka, pendidkan Islam -dengan ciri khasnya Madrasah dan pesantren- mulai mendapatkan perhatian dan pembinaan dari pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah pada masa Orde Lama –yang dalam tulisan ini dimaksudkan kepada rentang waktu 1950 sampai dengan 1966- diberi tugas oleh Undang-Undang Dasar 1945 untuk mengusahakan agar terbentuknya suatu system pendidikan
Lanjuuut..

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KEMERDEKAAN RI

Pendidikan diakui sebagai kekuatan yang dapat membantu masyarakat mencapai kemegahan dan kemajuan peradaban. Tidak ada satu prestasi pun tanpa peranan pendidikan. Dengan mempelajari kehidupan masa lampau umat Islam, membantu kita memahami sebab-sebab kemajuan dan kemunduran pendidikan Islam. Pemahaman tersebut dapat dijadikan sebagai alat berpijak untuk mengembangkan pendidikan Islam di masa sekarang dengan mengambil yang baik dan membuang kesalahan-kesalahan pada masa lampau. Ada pepatah mengatakan “Belajarlah dari Sejarah”. Meskipun adanya makalah ini telah diupayakan semaksimal mungkin namun kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan. Kami mohon kama’
Lanjuuut..

Pendidikan Islam dengan Pondok Pesantren

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia. Dalam praktiknya, masyarakat ikut terlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa inin, tidak hanya dari segi materi dan moril, namun telah pula ikut serta memberikan sumbangsih yang signifikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam hal ini dengan munculnya berbagai lembaga atau perguruan swasta yang merupakan bentuk dari penyelenggaraan pendidikan masyarakat. Perguruan atau lembaga swasta itu dapat berbentuk jalur pendidikan sekolah atau jalur pendidikan luar sekolah, sebagaimana disebutkan undang-undang no.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Termasuk di dalam jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat adalah pondok pesantren.
Lanjuuut..

Pendidikan Islam dengan Pondok Pesantren

Pelaksanaan pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa Indonesia. Dalam praktiknya, masyarakat ikut terlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa inin, tidak hanya dari segi materi dan moril, namun telah pula ikut serta memberikan sumbangsih yang signifikan dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam hal ini dengan munculnya berbagai lembaga atau perguruan swasta yang merupakan bentuk dari penyelenggaraan pendidikan masyarakat. Perguruan atau lembaga swasta itu dapat berbentuk jalur pendidikan sekolah atau jalur pendidikan luar sekolah, sebagaimana disebutkan undang-undang no.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional. Termasuk di dalam jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat adalah pondok pesantren.
Lanjuuut..

PENDIDIKAN ISLAM : DESKRIPTIF ANALISIS ARTI, DASAR DAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Pandangan sekuler yang memposisikan agama sebagai penyeru ubudiyah dengan makna yang sempit, bukan saja mereduksi ruang gerak agama, terlebih dari itu pada gilirannya justru akan menghilangkan eksistensi agama yang memandang manusia sebagai khalifah di muka bumi. Islam merupakan jalan hidup yang memperhatikan individu dan masyarakat serta aspek material dan aspek spiritual secara simultan. Islam menjelaskan makna ibadah, menguatkan nilai amal, memperhatikan urusan hidup dan menata berbagai ususan dunia. Sejak awal kelahirannya, Islam memberi perhatian kepada individu : mengatur hubungannya dengan Tuhan, diri, keluarga dan masyarakatnya, disamping dengan lingkungan fisik sekitarnya. Bersamaan dengan itu, Islam mengatur urusan hidup masyarakat, kemudian
Lanjuuut..

Selasa, 24 Mei 2011

PENDIDIKAN ISLAM DAN PERKEMBANGAN IPTEK

Suatu kenyataan yang tampak jelas dalam dunia modern yang telah maju ini, ialah adanya kontradiksi-kontradiksi yang mengganggu kebahagiaan orang dalam hidup. Apa yang dulu belum dikenal manusia kini sudah tidak asing lagi. Kemajuan industri telah dapat menghasilkan alat-alat yang memudahkan hidup, sehingga kebutuhan tidak sukar lagi untuk dipenuhi. Masyarakat modern telah berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi canggih untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan. Namun di sisi lain ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang canggih tersebut tidak mampu menumbuhkan moralitas yang mulia, gejala kemorosotan moralitas dewasa ini, bukan saja menimpa kalangan dewasa saja melainkan juga telah menimpa kalangan pelajar sebagai tunas-tunas muda masa depan suatu bangsa. Orang tua, ahli didik dan mereka yang berkecimpung dalam bidang agama
Lanjuuut..

PENDIDIKAN ISLAM DAN IPTEK

Menurut A. Hasyimi, Islam adalah semua agama yang datangnya dari Allah SWT melalui perantara Rosul. Sedangkan kebudayaan yaitu manifestasi dari akal dan rasa manusia, atau dengan kata lain kebudayaan bersumber dari manusia. Ilmu pengetahuan (science) adalah pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara otomatis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil pengguna panca indra. Tuntunan agama Islam telah mengajak dan mendorong umat manusia agar bekerja keras mencari kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat secara simultan. antara etos kerja keras untuk duniawi dan ukhrawiyah tidak boleh dipisahkan, melainkan menjadi etos kerja yang terintegrasi, termasuk etos ilmiah yang mendorong kearah pengembangan ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam dalam Menghadapi
Lanjuuut..

Pendidikan di pondok pesantren 1

Menurut (Dirjen Bimbaga Islam Departemen Agama Republik Indonesia) Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan agama Islam, yang dilakasanakan dengan sistem asrama (pondok) dengan kyai yang mengajarkan agama kepada para santri, dan masjid sebagai pusat lembaga pesantren. Di dalam pondok pesantren terdapat elemen-elemen yang mendasar yaitu : pondok, santri, pengajian kitab klasik kyia sederhana dan saling tolong menolong. (Hasbullah, 1999: 40) Pesantren merupakan lembaga tertua setelah keluarga oleh karena itu apabila anaknya di pondok mereka tidak merasa khawatir, menurut mereka pesantren adalah lembaga yang tepat untuk mendidik anak, karena didalam pesantren selalu mempunyai kegiatan, pendidikan inti di pesantren adalah pengajian kitab, kitab klasik (kuning) merupakan satu-satunya pengajaran formal.
Lanjuuut..

Deskripsi permasalahan pendidikan di Indonesia

1)Permasalahan Di Masyarakat Setiap aspek masyarakat bagaimanapun sederhananya pasti problematika sosialnya sendiri seperti problematika pertentangan antara golongan dan sebagainya. Diantara sekian banyak masalah itu terdapat “Problematika Pendidikan” atau “Masalah Pendidikan” seperti yang kita hadapi sekarang ini 2)Gambaran problematika Pendidikan di Indonesia Problematika pendidikan di Indonesia belum ditemukan solusinya secara optimal, tidak hanya pemerataan pendidikan, peningkatan kwalitas dan fasilitas. Namun juga rendahnya tingkat relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Perubahan di luar jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan yang terjadi di dunia pendidikan, selain itu manajemen pendidikan masih terlalu kaku (Supriyoko, Kompas 1/5). memang benar pendidikan Nasional kita belum mampu setaraf atau sejajar dengan bangsa lain. Perubahan di luar jauh lebih cepat sudah menjadi realitas.
Lanjuuut..

PENDIDIKAN AGAMA DI INDONESIA

Manusia menurut ajaran Islam terdiri dari dua unsur, yaitu unsur ardhi (jasmani) dan unsur samawi (rohani). Jasmani meliputi seluruh jasad manusia, baik yang kelihatan / tidak kelihatan (terdapat di bagian dalam tubuh kita). Jasmani kita membutuhkan makanan, minuman, vitamin, dan lain-lain. Begitu juga dengan rohani kita membutuhkan makan berupa santapan rohani seperti pendidikan agama, bimbingan, penyuluhan, rekreasi, istirahat dan sebagainya. Jasmani mempunyai dorongan dan hawa nafsu, bila tidak dikendalikan ia dapat membuat kesalahan atau keonaran, atau melanggar peraturan. Begitu pula dengan rohani, walaupun ia selalu mengajak manusia ke jalan yang lurus dan juga kepada perbuatan yang benar, tetapi karena pengaruh lingkungan ia dapat tergelincir dan melaksanakan perbuatan yang melanggar ketentuan, sebab itu ia memerlukan pendidikan. Sebagian orang melakukan tindak kejahatan
Lanjuuut..
 
Support : Creating Website | Fais | Tbi.Jmb
Copyright © 2011. Moh. Faishol Amir Tbi - All Rights Reserved
by Creating Website Published by Faishol AM
Proudly powered by Blogger